ARTICLE AD BOX
Test fisik itu akan dilangsungkan di GOR Kompiang Sujana, Denpasar pada 3 November mendatang. Test tersebut bagian dari upaya mengukur ketahanan fisik atlet yang akan berlaga di Porprov Bali 2025 mendatang.
Sekretaris Umum KONI Denpasar, Made Darmiyasa menerangkan kalau test fisik terhadap para atlet Puslat bagian dari program yang sudah jalan selama ini. Yang mana, test fisik pertama sudah dilakukan pada April lalu dan yang kedua dilakukan pada Minggu 3 November mendatang di GOR Kompiang Sujana, Denpasar. "Ini ada rangkaiannya dan sudah masuk dalam progam Puslat. Ini test kedua, sehingga kita mengetahui perkembangan fisik para atlet tersebut," ungkapnya, Selasa (29/10)
Menurut dia, total atlet yang menjalani test fisik itu 450 orang yang berasal dari 46 cabang olahraga yang menjadi anggota KONI Denpasar. Para atlet yang masuk Puslat, lanjut Darmiyasa, nantinya akan mewakili Kota Denpasar untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025 mendatang. "Arahnya memang ke sana (Porprov). Jadi, seluruh atlet yang masuk Puslat, pasti akan bermuara ke Porprov itu. Maka, kita persiapan mereka dan cek fisiknya agar optimal," tegas Darmiyasa.
Dia tidak memungkiri kalau pihaknya di KONI Denpasar terus menuntaskan seluruh program yang sudah disusun selama ini hingga rampung. Karena, kepengurusan saat ini akan berakhir pada Januari 2025 mendatang. Maka dari itu, program-program andalan yang sudah dijalankan tersebut harus selesai serta para atlet juga bisa lebih optimal dalam berbagai event nantinya. "Ya memang ini program yang belum rampung dan harus kita lakukan. Selain test fisik, ada juga program Bimtek Pelatih nantinya. Ini juga akan berlangsung pada bulan November nanti," pungkasnya. 7 dar