ARTICLE AD BOX
KUALALUMPUR, NusaBali
Juara bertahan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia yakin mampu mengalahkan Jorge Martin yang punya peluang besar jadi juara dunia 2024 dalam balapan di MotoGP Malaysia, Minggu (3/11).
Ya, end game pertama perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024 antara Martin-Bagnaia akan terjadi pada balapan MotoGP Malaysia 2024 di Sirkuit Sepang. Keduanya saat ini bersaing sengit dalam perburuan gelar juara MotoGP 2024.
Martin memimpin dengan 453 poin, atau unggul 17 angka atas Pecco -sapaan akrab Bagnaia. Dengan keunggulan 17 poin, Martin harus mengalahkan Bagnaia. So, keunggulan 38 poin Martin usai MotoGP Malaysia tidak mungkin dikejar Bagnaia.
Namun Bagnaia yakin gelar juara dunia MotoGP 2024 akan ditentukan di Valencia yang merupakan seri terakhir musim ini. Terlebih pembalap Ducati itu menganggap Sirkuit Sepang cocok dengan gaya membalapnya.
Sebelumnya, Bagnaia sempat mengklaim Martin punya keunggulan daripada dirinya di MotoGP Australia. Namun di Thailand dan Malaysia, Pecco mengaku lebih unggul daripada pembalap Pramac itu.
Berbeda dari dua musim sebelumnya saat menjadi juara dunia MotoGP, ini adalah kali pertama Bagnaia tertinggal di klasemen saat perebutan gelar juara dunia menyisakan dua seri balapan. Namun, Bagnaia tidak panik menghadapi tekanan.
"Sejujurnya saya tidak pernah menyerah, saya selalu percaya pada apa yang dapat saya capai bersama tim. Saya tidak akan menyerah selama masih punya kesempatan dan itu yang akan saya lakukan," ucap Bagnaia.
Sementara itu, Jorge Martin sendiri percaya duelnya dengan Bagnaia akan memiliki persaingan yang sehat, termasuk di MotoGP Malaysia 2024. Dia percaya takkan dicurangi pihak Ducati dan ban Michelin seperti yang banyak orang bicarakan.
“Apa yang terjadi tahun lalu dengan Michelin bukanlah sesuatu yang bisa mereka kendalikan. Itu adalah sesuatu yang terjadi, entah karena kebetulan atau nasib. Itu (pernah) terjadi pada Pecco atau pada saya,” kata Martin
Beredar rumor Ducati lebih menjagokan Bagnaia daripada Jorge Martin dalam perebutan gelar juara MotoGP 2024. Martin juga bisa dirugikan pihak ban Michelin yang sempat memberikannya ban bermasalah tahun lalu.
Martinator -julukan Martin- sempat mengalami insiden tidak mengenakkan ketika balapan MotoGP Qatar 2023. Saat itu, rider asal Spanyol ini merasa ‘dicurangi’ Michelin dengan memberi ban yang bermasalah.
Hasilnya, Martin saat itu harus tertinggal jauh dalam persaingan juara melawan Francesco Bagnaia. Martinator hanya mampu finis di posisi 10 pada balapan utama MotoGP Qatar 2023 yang membuatnya tertinggal 21 poin dari Bagnaia.
Kini jelang balapan krusial MotoGP Malaysia 2024, Jorge Martin yakin kejadian pahit itu tidak terulang. Martinator merasa kalau kejadian seperti itu bisa saja terjadi pada rider manapun. Andai kejadian itu kembali terulang, Martinator siap untuk memberikan performa terbaiknya.
Di sisi lain, Jorge Martin juga sama sekali tidak pernah ragu dengan Ducati. Menurutnya, saat ini tim pabrikan asal Italia itu telah memberikan yang terbaik kepada dirinya dan Bagnaia. Hal itu terbukti pada persaingan sengit yang saat ini sedang berlangsung. *