ARTICLE AD BOX
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, memprediksi bahwa bandara ini akan melayani 1,3 juta penumpang selama periode libur Nataru. Dengan jumlah tersebut, diperkirakan akan ada hampir 70.000 pergerakan penumpang setiap hari. Jika dibandingkan rata-rata harian penumpang selama Januari hingga November yang mencapai 65.000 orang, terjadi kenaikan sekitar 8 persen.
"Dibandingkan Nataru tahun sebelumnya, kami mencatat pertumbuhan jumlah penumpang hingga 10 persen, sementara trafik pesawat diproyeksikan mencapai 7.800 pergerakan atau naik 4 persen," ungkap Ahmad Syaugi pada Rabu (18/12) pagi.
Puncak arus libur Natal diprediksi terjadi pada 20 Desember 2024, dengan 489 pergerakan pesawat dan jumlah penumpang tertinggi mencapai 83.635 orang. Pasca-Natal, puncak akan terjadi pada 26 Desember 2024 dengan 452 pergerakan pesawat dan 81.000 penumpang.
Sementara puncak libur Tahun Baru diperkirakan terjadi pada 29 Desember 2024 dengan 503 pergerakan pesawat dan 80.766 penumpang, sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada 2 Januari 2025 dengan 467 pergerakan pesawat dan 79.957 penumpang.
Untuk memastikan operasional berjalan lancar, lebih dari 1.300 personel telah disiagakan. Ahmad Syaugi menegaskan, “Kami terus memantau dan memastikan bahwa seluruh infrastruktur bandara, seperti tingkat kekesatan runway, alat bantu visual, dan sistem kelistrikan, dalam kondisi laik operasi.”
Sebagai langkah antisipasi musim hujan, pihak bandara telah melakukan koordinasi dengan berbagai instansi, termasuk BMKG, untuk memitigasi potensi gangguan cuaca. Ahmad berharap puncak musim liburan Nataru kali ini dapat berjalan aman dan lancar dengan dukungan semua pihak. *ris