ARTICLE AD BOX
Selain itu juga meningkatkan peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) berkaitan dengan koordinasi kebijakan antarlembaga pemerintahan, menjaga persatuan antar suku, agama, ras dan golongan.
Dua misi ini yang dipaparkan pasangan Dana-Swadi pada Debat III Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Karangasem di Grand Ballroom Bali Sunset Road Convention Center Jalan Pura Mertasari Sunset Road Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar, Minggu (10/11) malam. Dalam debat ini terlebih dahulu Ketua KPU Karangasem I Putu Darma Budiasa menerima paket pertanyaan dari panelis. Selanjutnya Ketua KPU menyerahkan paket pertanyaan dalam amplop yang masih disegel kepada dua moderator, yakni Ni Made Ras Amanda Gelgel, dan Putu Dessy Fridayanti.
Setiap pasangan calon lalu mengambil amplop pertanyaan, selanjutnya pasangan calon itu langsung menjawab kemudian jawabannya ditanggapi paslon lain. Tiga paslon yang menjadi peserta debat, yakni Paslon nomor urut 1 I Wayan Kari Subali-I Ketut Putra Ismaya Jaya, pasangan nomor urut 2 I Gede Dana-I Nengah Swadi, dan nomor urut 3 I Gusti Putu Parwata-Pandu Prapanca Lagosa. Pasangan Dana-Swadi saat mendapatkan pertanyaan tentang kerusakan jalan di Karangasem memaparkan untuk menuntaskan jalan lingkar dari Desa Seraya menuju Objek Wisata Amed, Desa Purwekerti, Kecamatan Abang, di samping akses jalan provinsi dari Desa Pempatan di Kecamatan Rendang menuju Desa Ban, Kecamatan Kubu.
Sedangkan untuk jalan dari Kecamatan Selat menuju Kecamatan Rendang, juga akan terus ditingkatkan dengan berkoordinasi dengan Provinsi Bali. “Khusus untuk jalan kabupaten, sepanjang 1.201,6 km dalam jangka waktu 5 tahun tuntas ditingkatkan kualitasnya, sehingga membantu kelancaran aktivitas masyarakat,” jelas Cabup Gede Dana. Selama kepemimpinannya, Gede Dana mengatakan telah tuntas meningkatkan kualitas jalan kabupaten sepanjang 178 Km dan tinggal menangani jalan rusak sepanjang 214 Km lagi.
Selain meningkatkan kualitas jalan, Gede Dana juga memandang pentingnya menjaga koordinasi antarlembaga pemerintah, sehingga terjaga persatuan antar suku, agama, ras dan golongan di Karangasem. Semua pemeluk agama agar mendapatkan keadilan yang sama, caranya dengan memberdayakan peran Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), sehingga semuanya merasa diayomi. “Saya ambil contoh di Desa Budakeling, antar umat Hindu dengan umat muslim hidup berdampingan, di setiap ada upacara adat selalu diundang, dan toleransinya sangat tinggi,” jelasnya.
Sementara dalam bidang pendidikan, Cabup Gede Dana berencana menambah sekolah SMP negeri dan mengusulkan ke Provinsi Bali untuk penambahan SMA negeri. Sehingga ke depan siswa di Karangasem bisa ditampung secara merata di sekolah negeri. Debat ketiga semalam selain menghadirkan dua moderator Ni Made Ras Amanda Gelgel dan Putu Dessy, juga ada 5 panelis, yakni Prof Dr Ir I Nengah Sinarta, Dr Drs I Nengah Punia, Made Diah Lestari, Prof Dr Eng Ir Made Sucipta dan Dr Luh Riniti Rahayu. 7 k16