Dinas Sosial Upayakan Bangun Rumah Singgah

4 weeks ago 4
ARTICLE AD BOX
GIANYAR, NusaBali
Pemkab Gianyar melalui Dinas Sosial terus berupaya mewujudkan rumah singgah bagi warga yang memiliki masalah sosial. Warga yang memiliki masalah sosial yakni gepeng, anak telantar, dan orang yang mengalami tekanan mental (ODGJ).

Kadis Sosial Gianyar, Anak Agung Gede Putrawan, mengatakan proses pembangunan rumah singgah terus tertunda. Namun Dinas Sosial berupaya mewujudkan pembangunan rumah singgah ini. "Paling tidak di tahun 2024 ini kami sudah memiliki perencanaan dan merealisasikan fisik di tahun 2025," jelas Agung Putrwawan, Senin (7/10). 

Agung Putrawan mengatakan, lokasi dan bangunan sudah ada di Desa Buruan Kecamatan Blahbatuh, namun masih perlu renovasi. Dia menambahkan, Dinas Sosial berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk menghitung rencana anggaran biaya (RAB) renovasi bangunan. "Beberapa waktu lalu sudah cek lokasi bersama PUPR, selanjutnya Dinas Sosial melakukan pengecekan setiap item fisik bangunan dan setelahnya menghitung anggaran," bebernya. 

Setelah perhitungan RAB akan diajukan lagi ke TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) agar masuk dalam realitas fisik di tahun 2025. "Kami kira ini juga mendesak mengingat setiap bulannya Satpol PP dan Dinas Sosial terus menangani warga yang memiliki persoalan sosial. Hanya saja yang mengalami masalah sosial ini warga dari luar Kabupaten Gianyar.

Rumah singgah yang dibangun tidak saja untuk 'menahan' para gepeng, juga sebagai tempat transit sementara bagi ODGJ yang berulah sebelum dibawa berobat ke RS Jiwa. Dalam rumah singgah, gepeng maupun ODGJ diedukasi hingga diberdayakan. Rumah singgah biasanya juga diproyeksikan untuk tempat yang aman bagi anak-anak korban kekerasan. Pada tahun 2023 lebih dari 150 gepeng diciduk dan puluhan warga yang memiliki masalah sosial dibina. 7 nvi
Read Entire Article