ARTICLE AD BOX
Kejuaraan dunia yang digelar setiap empat tahun sekali oleh International Soft Tennis Federation (ISTF) kali ini diikuti 30 negara dari empat benua, yaitu Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika.
"Ini ajang yang pertama buat atlet junior soft tennis Indonesia ke kejuaraan dunia di China. Pesan saya apa pun hasil pertandingannya, sebagai bekal pengalaman internasional dan mengasah mental menghadapi atlet dari berbagai negara," kata Awal Chaeruddin, Kamis (31/10).
Wakil Ketua Umum (Waketum) PP Pesti Qamariah Ferly Montolalu mengatakan, kali ini Indonesia mengirimkan dua atlet yang terpilih melalui seleksi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
"Pada kejuaraan dunia ini kami tidak ada persiapan khusus, namun kami ambil saat mereka ikut PON. Ini keikutsertaan Indonesia yang pertama pada kategori junior, jadi tidak ada target tertentu," kata Ferly.
Tim soft tenis Indonesia mengirim empat delegasi yang dipimpin Ferly Montolalu dan Noor Asnan (pelatih), Saiful Fadilah (atlet putra, Kalimantan Timur), dan Febyaro Ribby Santara (atlet putri NTB).
Saiful Fadilah dan Febyaro Ribby mengaku senang dan bahagia terpilih mewakili Indonesia di ajang kompetisi Junior tingkat dunia di China dan sekuat tenaga akan memberikan yang terbaik.
"Senang dan tidak menyangka terpilih mewakili Indonesia di ajang kejuaraan dunia di China, ini yang pertama dan saya akan sekuat tenaga tampil maksimal untuk nama harum bangsa Indonesia," ujar Ribby. ant