Dua Rumah di Desa Kekeran Rusak Tergerus Longsor

Dua rumah di desa tersebut dilaporkan rusak setelah digerus longsor. Kerugian yang ditimbulkan akibat bencana alam ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, bangunan dapur dan senderan halaman rumah milik Wayan Sandiasa jebol pada Minggu sekitar pukul 06.00 Wita. Rumah itu berlokasi di Banjar Dinas Kanginan, Desa Kekeran. Saat itu hujan deras mengguyur desa tersebut.

Akibat kejadian tersebut, bangunan dapur berukuran 3 meter x 3 meter rusak ikut terbawa longsor. Tak hanya itu, senderan halaman rumah sepanjang 10 meter dan tinggi 6 meter ikut jebol. “Diperkirakan kerugian yang dialami kurang lebih Rp 50 juta,” sebut Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, dikonfirmasi Senin (23/12).

Selanjutnya sekitar pukul 15.00 Wita juga terjadi musibah serupa di Banjar Dinas Kauhan, Desa Kekeran. Tembok penyengker halaman rumah milik I Made Setiasa longsor. Tembok sepanjang sekitar 10 meter dan tinggi 5 meter itu jebol hingga mengakibatkan 3 bangunan pelinggih rusak. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 30 juta.

“Tidak ada korban jiwa dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Buleleng telah mendatangi dua lokasi kejadian di Desa Kekerasan untuk melakukan asesmen termasuk memberikan bantuan sementara untuk korban,” jelas Ariadi Pribadi. Personel BPBD Buleleng bersama aparat Desa setempat juga melakukan antisipasi agar longsor tidak melebar dengan memasang terpal. 

Selain di Desa Kekeran, longsor juga terjadi di Banjar Dinas Sepang Kaja, Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, hingga menutup ruas jalan di desa tersebut. Upaya penanganan telah dilakukan secara bersama masyarakat. 

Tercatat musibah pohon tumbang juga terjadi saat hujan mengguyur wilayah Buleleng dalam sehari penuh, di antaranya di Banjar Dinas Bukit Sakti, Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt dan di Banjar Dinas Sekar Sari, Desa Selat, Kecamatan Sukasada.

Dengan intensitas hujan yang cukup tinggi wilayah di Buleleng belakangan ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melakukan langkah-langkah penyelamatan atau antisipasi bila terjadi bencana.7 mzk