Gajah Milik Bali Zoo Hanyut Dibawa Arus Sungai di Gianyar

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta, mengkonfirmasi laporan tersebut. "Informasi dari Bali Zoo Park, satu gajah hanyut," ungkapnya.

Namun, BPBD Gianyar menyatakan pihaknya tidak dapat membantu proses evakuasi karena berat badan gajah yang sangat besar memerlukan penanganan khusus oleh tim profesional. “Perlu dicarikan solusi untuk pengangkatan ketika posisi gajah berhasil ditemukan,” ujar Ngurah Dibya.

Belum diketahui secara pasti bagaimana gajah tersebut bisa hanyut. Dugaan sementara, gajah itu terbawa arus saat berada di lokasi tempat biasanya para gajah mandi dan berendam, yang terletak di sebelah barat Bali Zoo.

Meskipun gajah dikenal sebagai satwa yang pandai berenang, derasnya arus sungai akibat hujan deras diduga menjadi penyebab utama peristiwa ini. Sekitar pukul 18.50 WITA, gajah tersebut diduga telah hanyut hingga ke aliran sungai di kawasan Desa Guwang, Kecamatan Sukawati. Namun, hingga Senin malam, posisi gajah belum berhasil ditemukan.

Pencarian terkendala derasnya arus sungai yang berwarna kecokelatan serta kondisi gelap pada malam hari.

Humas Bali Zoo, Emma Candra, mengonfirmasi insiden tersebut dan menyatakan pihaknya tengah melakukan pencarian. "Nggih. Untuk informasi lebih lanjut bisa saya sampaikan besok di Bali Zoo. Saat ini masih dalam tahap pencarian," ujar Emma saat dihubungi Senin malam.

Peristiwa ini menjadi perhatian publik, mengingat penanganan satwa besar seperti gajah memerlukan upaya khusus yang melibatkan profesional dan alat berat. Pihak Bali Zoo dan instansi terkait diharapkan segera menemukan solusi untuk memastikan keselamatan gajah tersebut.

Selain insiden ini, hujan deras yang melanda Gianyar juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan banjir di beberapa lokasi. BPBD Gianyar terus melakukan pemantauan dan langkah-langkah tanggap darurat untuk mengatasi dampak bencana di wilayah tersebut. *nvi