Gilas Dormund, Madrid Siap Juara Lagi

1 week ago 3
ARTICLE AD BOX
MADRID, NusaBali
Liga Champions adalah kompetisi milik Real Madrid. Bahkan dalam format kompetisi yang baru ini, Los Blancos berambisi juara lagi, seperti musim lalu. 

Demikian ditegaskan penyerang Real Madrid Vinicius Junior (24 tahun), usai mencetak hattrick (tiga gol) saat El Real mencatatkan remontada dengan menekuk Borussia Dortmund, 5-2, dalam laga ketiga fase grup Liga Champions di Santiago Bernabeu, Madrid, Rabu (23/10). Los Blancos mampu comeback, usai tertinggal 0-2 di babak pertama dari Dortmund.

"Kami mencari cara bermain dan bos (Carlo Ancelotti, red.) selalu menemukan cara membuat permainan lebih mudah bagi kami. Di babak kedua kami tidak hanya mengubah formasi, tetapi juga dinamika dan cara kami bermain. Ini adalah kompetisi kami dan kami ingin memenangkannya lagi," ujar Vinicius Junior,di laman resmi Real Madrid, Rabu.

Penyerang asal Brasil itu mengungkapkan, selama jeda babak pertama, Ancelotti memberikan kepercayaan kepada tim dan mengatakan, bahwa satu gol diperlukan untuk mengubah pola permainan.

"Saat kami masuk ke ruang ganti pada babak pertama, kami semua sangat tenang dan kami hanya mendengarkan pelatih Ancelotti. Dia hanya memberi tahu kami satu hal, jika kami mencetak gol pertama, kami akan kembali percaya diri," ujar Vinicius.

Vinicius mengatakan, Ancelotti menemui dirinya seusai laga dan mengatakan performanya harus terus ditingkatkan karena masih mempunyai potensi lebih lagi mengingat usianya kini masih 24 tahun.

Kemenangan atas Dortmund membuat Real Madrid total meraih enam poin dan di peringkat kesembilan klasemen sementara. Sedangkan Dortmund tertahan di peringkat kelima dengan enam poin namun unggul margin gol atas El Real.

Ke depannya Vinicius mengatakan akan mempersiapkan kondisi fisik untuk menghadapi Barcelona dalam laga bertajuk El Classico di Liga Spanyol, Minggu.

"Kami akan berusaha sekuat tenaga, ini di kandang dengan para penggemar kami. Kami akan berjuang untuk segalanya musim ini, seperti biasa," ujar Vinicius.

Sementara itu, pelatih Dortmund Nuri Sahin mengaku bertanggung jawab atas kekalahan timnya dari Real Madrid. Dia mengakui salah mengambil keputusan saat timnya dalam posisi unggul.

Sahin mengakui terlalu cepat mengganti pencetak gol Donyell Malen dan Jamie Bynoe-Gittens dengan pemain bertahan Waldemar Anton dan gelandang Pascal Gross di awal babak kedua. Akibatnya, usai pergantian itu Real Madrid memberondong gawang Gregor Kobel lima gol.

Di kandang sendiri, El Real tampil menekan sejak awal laga. Vinicius dkk terus menyerang hingga peluang tercipta pada menit ke-7 lewat tembakan keras Kylian Mbappe pada menit ke-7, yang dibendung pemain Dortmund.

Dortmund yang mulai keluar dari tekanan, balik menyerang setelah laga berjalan 10 menit. Mereka unggul 2-0 lebih dulu pada menit ke-29 lewat Donyel Malen dan Jamie Byone-Giitens menit ke34. Keunggulan Dortmund bertahan hingga babak pertama.

Di babak kedua, Madrid melancarkan serangan cepat hingga tercipta peluang melalui Mbappe dan Rodrygo. Namun pertahanan Dortmund yang kokoh efektif membendung serangan itu.

Di menit ke-59 Madrid mencetak gol lewat sundulan Antonio Rudiger  dari umpan Kylian Mbappe.  Los Blancos menyamakan 2-2 pada menit ke-62 melalui gol Vinicius juga umpan Mbappe. Lucas Vasquez mengubah skor 3-2 pada menit ke-83.

Jelang laga berakhir, Vinicius yang jadi ancaman serius bagi pertahanan lawan sepanjang laga mencetak hattrick dengan menambah dua gol pada menit ke-83 dan 90+3. *
Read Entire Article