ITP Markandeya Gelar Workshop Mengajar di Sulahan dan Nongan

1 week ago 1
ARTICLE AD BOX
PKM ini bertopik Optimalisasi Pengajaran Bahasa Inggris berbantuan Gamifikasi untuk Tingkat Sekolah Dasar dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.

Ketua Tim PKM Luh Made Dwi Wedayanthi menyampaikan, gamifikasi merupakan pendekatan dalam pembelajaran yang dapat membuat siswa belajar bahasa Inggris dengan lebih menyenangkan. 

"Melalui PKM ini diharapkan bisa membuat pembelajaran bahasa Inggris menjadi lebih menyenangkan untuk dipelajari oleh siswa SD di SDN. Selain itu juga kegiatan seperti ini bisa menginspirasi guru-guru untuk membuat media pengajaran berbantuan gamifikasi dengan mudah," jelasnya.

Menurut Made Wedayanthi, PKM ini di awali oleh kegiatan Workshop bertema Strategi Pengajaran Bahasa Inggris Berbantuan Gamifikasi. Dalam PKM ini guru-guru diajarkan bagaimana cara pembuatan dan penggunaan media-media online dan offline dalam kegiatan belajar.

Salah satunya permainan ular tangga. Diakui, ular tangga menjadi permainan primadona yang menjadi contoh gamifikasi offline. "Para guru-guru juga diajarkan bagaimana membuat media pengajaran dengan memanfaatkan aplikasi, website, AI. kegiatan ini mendapat sambutan antusias anak-anak," ujarnya.

Guna melengkapi PKM, pihak kampus ini juga memberikan hibah berupa media pembelajaran yang dirancang oleh TIM PKM berupa playmate dan LKPD berbasis gamifikasi. Ditambah juga dengan media pengajaran lainnya serta buku-buku untuk menambah literasi bahasa Inggris anak.

"Ini merupakan hibah dari Kementerian Pendidikan Tinggi. Tentu harapan kami di tahun-tahun mendatang bisa bersinergi dengan baik untuk mitra pendidikan sehingga apa yang menjadi cita-cita Indonesia emas 2045 segera tercapai dengan baik," imbuhnya. 

Sementara itu, ITP Markandeya Bali melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di SDN 4 Nongan, Karangasem. Dosen sekaligus Ketua PKM Desak Putu Anom Janawati SPd MPd, menjelaskan PKM ini mendampingi Pembuatan E-Book Aplikatif dan Penguatan Pojok Baca di SD dengan menyalurkan sumbangan buku kepada SDN 4 Nongan. "Program ini bertujuan untuk mendukung kualitas pendidikan di daerah tersebut serta menumbuhkan minat baca siswa," ujarnya, Senin (28/10). 

Tim dari ITP Markandeya bekerja sama dengan pihak (DRTPM) Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, yang turut memberikan dana hibah untuk mendukung pengumpulan dan distribusi buku-buku yang relevan dengan kurikulum sekolah. Melalui inisiatif ini, diharapkan siswa dapat lebih mudah mengakses sumber belajar yang berkualitas, sehingga dapat membantu mereka mencapai prestasi akademik yang lebih baik. 7esa
Read Entire Article