ARTICLE AD BOX
Kegiatan yang mengusung tema ‘Membangun UMKM Tangguh Bersama Jamkrida Menuju Indonesia Emas 2025’, diselenggarakan dengan tujuan mendorong Jamkrida untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada UMKM serta agar pemerintah daerah terus mengembangkan Jamkrida sehingga semakin mampu menjalankan fungsi penjaminan.
Dalam kegiatan tersebut Jamkrida Bali menerima penghargaan sebagai Peringkat Pertama kategori Ekuitas Jamkrida di atas Rp 175 miliar. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri UMKM Maman Abdurrahman. Sedangkan Pemerintah Provinsi Bali sebagai pemegang saham pengendali sekaligus sebagai pembina BUMD memperoleh penghargaan peringkat ketiga atas konsistensi dalam melakukan pembinaan kepada Jamkrida Bali sehingga semakin kuat dan berkembang.
Kementerian Koperasi dan UMKM mengapresiasi kiprah yang telah dilakukan oleh Jamkrida Bali selama ini yang konsisten melakukan penjaminan kepada UMKM seperti KUR dan dana bergulir.
Dirut Jamkrida Bali I Ketut Widiana Karya (kiri) dan Kepala Biro PBJEK Provinsi Bali. –IST
“Jamkrida memiliki peran strategis sebagai bagian dari ekosistem perekonomian nasional dalam mendukung pertumbuhan ekonomi sektor riil sebagai intermediasi bagi pengusaha UMKM untuk mendapatkan pendanaan dari lembaga keuangan,” kata Menteri Maman.
Saat ini pelaku usaha mikro di Indonesia masih menghadapi kendala dalam mendapatkan sumber pembiayaan karena adanya keterbatasan jaminan kredit. Untuk membantu keterbatasan tersebut Kementerian Koperasi dan UKM mendorong pembiayaan UMKM melalui skema penjaminan melalui Jamkrida. @