Jimbaran Jadi Pusat Perayaan Pop Culture Bali Melalui ‘Rona di Bukit’

Acara ini menjadi ruang kolaborasi berbagai komunitas kreatif, seperti Pagi Motley, Black Hand Gang, dan Roombreaker, yang menampilkan produk-produk inovatif berbasis budaya lokal. Selain itu, pengunjung dapat mengikuti workshop gratis dari kreator seperti Black Hand Gang, Shepherd Jewelry, dan Studio Eon. Workshop dilangsungkan pada 7-20 Desember ini memberikan pengalaman langsung dalam pembuatan seni lukis hingga kerajinan tangan, menjadikannya daya tarik utama acara.

Ketua Koordinator Program, Aswin Wiantara, menekankan pentingnya acara ini bagi ekosistem kreatif lokal. “Rona di Bukit dirancang untuk menunjukkan bahwa pop culture lokal Bali memiliki daya tarik universal dan layak dinikmati siapa saja, termasuk wisatawan internasional. Ini adalah ruang bagi komunitas kreatif di Jimbaran untuk berkumpul, berbagi ide, dan berkarya bersama,” jelasnya.

Sementara pameran seni akan digelar pada 21-31 Desember 2024 menampilkan karya inspiratif dari seniman muda seperti Ketut Sedana, Chika Haryani, dan Ray Julian. Tak ketinggalan, sesi live painting dari seniman seperti Zolalongor dan Aris Sarmanta memberi kesempatan kepada pengunjung untuk menyaksikan proses kreatif secara langsung.

Salah satu seniman, Zolalongor, mengungkapkan kebanggaannya terlibat dalam acara ini. “Menurut saya, acara ini menjadi wadah penting bagi anak muda untuk berkreasi. Tempatnya juga sangat mendukung untuk kegiatan kreatif seperti ini. Semoga ke depannya lebih banyak acara seperti ini yang diadakan,” katanya.

Di sisi musik, “Rona di Bukit” menyuguhkan penampilan dari The Cattas dan Westside Vinyl Deejays, serta musisi seperti Herza, El Mahico, dan Obay. Tak hanya itu, area kuliner yang dihadirkan oleh Warung Musik Jimbaran dan Smoky BBQ Bali turut melengkapi pengalaman pengunjung dengan sajian khasnya.

Jimbaran Hub, lokasi acara ini, merupakan ruang kreatif yang dikembangkan oleh Jimbaran Hijau. Tempat ini dirancang untuk mendukung kegiatan seni, budaya, dan inovasi, serta menjadi wadah bagi individu dan komunitas untuk berkumpul dan berkembang. “Melalui acara seperti ini, talenta kreatif yang sebelumnya kurang terekspos dapat tampil di hadapan publik dan menunjukkan potensi terbaik mereka,” tambah Aswin.

Program “Rona di Bukit” diharapkan mampu memperkuat posisi Jimbaran sebagai kawasan yang penuh warna dan kreativitas, sekaligus meningkatkan apresiasi terhadap seni dan budaya lokal Bali. Acara ini terbuka untuk semua kalangan, mulai dari pecinta seni hingga keluarga yang ingin menikmati waktu berkualitas bersama.