ARTICLE AD BOX
Rakor yang dipimpin langsung oleh Camat Denut, I Wayan Yusswara, dihadiri jajaran Polsek Denut, perwakilan Koramil, Perbekel/Lurah, Kepala Puskesmas, Bendesa Adat se-Denut, serta tokoh masyarakat setempat. Agenda utama adalah peningkatan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem, potensi bencana alam, dan pengamanan lokasi perayaan Nataru.
Camat Yusswara menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur akhir tahun. “Di tengah cuaca ekstrem dan potensi bencana seperti banjir, longsor, atau kebakaran, kita harus meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi. Pengamanan tempat ibadah dan lokasi keramaian juga menjadi prioritas untuk menjaga ketenangan umat,” ujar Camat Yusswara dalam rilis yang diterima, Kamis (19/12).
Sementara Kapolsek Denut, Iptu I Wayan Juwahyudi menyampaikan jajaran kepolisian telah mempersiapkan posko terpadu di titik strategis, seperti di depan Gedung Dharma Negara Alaya. Selain itu, patroli rutin akan ditingkatkan untuk mencegah kemacetan dan gangguan keamanan. “Kami juga mengantisipasi potensi konflik sosial yang mungkin muncul selama perayaan,” ujar Juwahyudi.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa menggeber langkah mitigasi bencana, termasuk pendataan daerah rawan, penyediaan alat berat, logistik darurat, dan call center (112 atau 0361-223333) untuk pelaporan potensi bahaya. “Rakor ini menegaskan semangat Vasudhaiva Kutumbakam (kebersamaan dan gotong royong) untuk menjaga wilayah Denpasar Utara tetap aman,” ujarnya.n nat