ARTICLE AD BOX
Bangunan ini didirikan di lahan milik desa adat dengan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
Proyek pembangunan gedung pengolahan dan pemasaran ikan ini menelan anggaran Rp 349.516.236, dan diharapkan tuntas pada November mendatang. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng I Gede Putra Aryana ditemui Rabu (30/10) kemarin mengatakan, Desa Pengastulan menjadi sasaran prioritas bantuan karena sebagian warganya adalah nelayan. Selain itu, hampir seluruh nelayan menjual hasil tangkapannya setelah diolah menjadi ikan plongos (ikan bakar yang dibalur bumbu khas).
“Pengastulan itu terkenal dengan makanan khas plongos, ikan bakar yang dibumbui khusus. Biasanya hasil tangkapan nelayan ketika mendarat diolah oleh keluarga dan baru dijual di pasar Seririt dan sekarang sudah ada online juga. Nah usaha pengolahan hasil tangkap yang sebelumnya di masing-masing rumah agar dilakukan terpusat di rumah pengolahan ini,” ucap Putra Aryana.
Gedung pengolahan hasil tangkap ini juga sebagai upaya menjadikan Pengastulan sebagai sentra produk plongos. Pemasaran hasil tangkap usai diolah disebut Putra Aryana juga mendongkrak nilai jual.
“Maksud kami memusatkan di gedung pengolahan ini, agar hasil tangkapan ikan dari nelayan lebih higienis. Selain juga mendukung upaya pemerintah daerah menciptakan pangan B2SA (Bergizi Beragam Sehat dan Aman) untuk dikonsumsi masyarakat,” imbuh pejabat asal Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini.
Sementara itu, untuk tahun ini Pemkab Buleleng mendapatkan DAK Fisik Penugasan Bidang Kelautan Perikanan, dengan tematik penguatan kawasan sentra produksi pangan sebesar Rp 3.472.309.000. Selain pembangunan gedung pengolahan, juga dialokasikan untuk rehabilitasi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Perbenihan Ikan di Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt, Buleleng, sebesar Rp 1.883.081.458. Pengadaan sarana prasarana pemberdayaan usaha nelayan skala kecil menyasar 11 kelompok nelayan di Kecamatan Seririt dan Gerokgak dengan anggaran Rp 1.066.641.180.7 k23