KPU Klungkung Beri Prioritas Kelompok Rentan

2 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
Simulasi diawali persiapan petugas KPPS sejak pukul 06.00 Wita, kemudian simulasi dimulai pukul 07.00 Wita, dan berlangsung seperti proses pemungutan suara pada umumnya. Tampak ratusan warga sudah antre untuk menggunakan hak pilihnya, dari pemilih pemula hingga lansia. Setidaknya di TPS 02 Desa Bungbungsn tercatat sebanyak 568 orang pemilih.

Petugas di TPS memprioritaskan pemilih lansia, ibu hamil maupun penyandang disabilitas untuk duduk di tempat yang disiapkan di dalam TPS. Sedangkan, pemilih pemula dan masih energik menunggu di luar lokasi TPS. Setelah nama mereka dipanggil, langsung mencoblos.

Sejumlah pemilih juga tampak tak sabaran untuk mencoblos. Bahkan, ada ibu-ibu yang mengaku buru-buru karena belum masak. "Saya cepat-cepat harus masak dulu di rumah," ujar seorang ibu usai mencoblos.

Sejumlah pemilih lainnya juga mengaku buru-buru karena akan berangkat kerja. Sedangkan, banyak pemilih lansia tampak kebingungan untuk mencari urutan dalam proses pemilihan. Salah satunya mereka belum mengambil surat suara, namun sudah masuk ke bilik suara.

Oleh petugas mereka pun dipanggil dan diarahkan untuk mengambil surat suara terlebih dahulu, baru mencoblos ke bilik suara, memasukkan surat suara hingga mencelupkan jari tangan ke dalam tinta.

Ketua KPU Klungkung Ketut Sudiana, mengatakan rangkaian simulasi yakni mulai dari pendaftaran pemilih, penyediaan dan pengisian surat suara, pemungutan suara, penghitungan suara, serta rekapitulasi suara. "Untuk surat suara kita gunakan gambar buah-buahan dan makanan," kata Sudiana.

Simulasi ini untuk mencari detail permasalahan yang nanti mungkin muncul yang bisa antisipasi. Lewat simulasi ini juga untuk mengukur berapa waktu yang dihabiskan oleh 1 orang, baik untuk memilih yang tua maupun pemilih yang muda.

Setelah simulasi ini, KPU Klungkung berencana melakukan evaluasi untuk memperbaiki aspek-aspek yang masih perlu diperbaiki sebelum nanti saat pemungutan suara saat Pilkada Serentak 27 November 2024 nanti.

Sudiana juga menekankan pentingnya memberikan prioritas kepada kelompok rentan, seperti lansia, penyandang disabilitas, dan ibu hamil. Dia juga meminta petugas TPS supaya memastikan kenyamanan dan keamanan bagi kelompok rentan tersebut selama proses pencoblosan..

Prioritas tersebut juga untuk meningkatkan partisipasi pemilih, sebab kelompok rentan kerap menghadapi kesulitan untuk datang ke TPS, sehingga mereka membutuhkan perhatian khusus. Petugas TPS juga diminta untuk menyediakan fasilitas, seperti akses jalan yang lancar, tempat tunggu, hingga tempat duduk. 7 wan
Read Entire Article