ARTICLE AD BOX
Penghargaan tersebut diberikan kepada pemain muda terbaik yang berusia di bawah 21 tahun. Yamal mengalahkan Arda Guler (Real Madrid), Kobbie Mainoo (Manchester United), Savinho (Manchester City), dan rekan setimnya di Barcelona, Pau Cubarsi.
Yamal juga mencatatkan sejarah sebagai pesepakbola di bawah usia 18 tahun pertama yang berhasil memenangi Kopa Trophy. Saat menerima penghargaan, Yamal mengaku bangga atas pencapaiannya ini dan ingin mempersembahkannya kepada keluarga, rekan setim, dan tim pelatih.
"Saya mendedikasikan hadiah ini kepada ibu, nenek, tim, para pelatih. Ini untuk mereka semua yang mendukung saya," ucapnya yang dikutip situs resmi Barcelona. "Saya ingin berterima kasih kepada para staf, suporter, tim nasional, Luis de la Fuente, Xavi dan sekarang Hansi Flick."
Yamal juga menjadi pemain ketiga Barcelona yang bisa meraih Kopa Trophy dalam empat tahun terakhir, setelah Pedri (2021) dan Gavi (2022). Yamal memang diprediksi bakal meraih penghargaan ini setelah penampilan memukaunya bersama Barcelona dan Timnas Spanyol.
Meski terbilang belia, Yamal berperan penting atas kesuksesan Timnas Spanyol dalam menjuarai Euro 2024. Penampilannya bersama klub juga tidak kalah mentereng. Musim ini, Yamal tampil di 14 laga, mencetak enam gol, dan tujuh assist di semua kompetisi. 7 ant