Warning: session_start(): open(/home/kabarterkiniindo/public_html/src/var/sessions/sess_249f8cfd6d801c5e445edd2dd920a349, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/kabarterkiniindo/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/kabarterkiniindo/public_html/src/var/sessions) in /home/kabarterkiniindo/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Libur Natal, 206.016 Penumpang Menuju Bali - Kabar Indo

Libur Natal, 206.016 Penumpang Menuju Bali

14 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Dari data yang diterima NusaBali, jumlah kendaraan menuju Bali selama H-7 hingga hari H Natal tahun ini mencapai 51.744 unit. Secara keseluruhan, total 206.016 orang penumpang ataupun 51.744 unit kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Bali sejak H-7 hingga H Natal tahun ini diketahui mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Di mana untuk jumlah 206.016 orang penumpang menuju Bali pada periode Natal tahun ini, diketahui turun hingga 15 persen dibandingkan periode Natal tahun lalu yang mencapai sebanyak 241.057 orang penumpang. Kemudian untuk jumlah kendaraan juga turun hingga 11 persen dibandingkan periode Natal tahun lalu yang mencapai 57.964 unit kendaraan.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengungkapkan bahwa puncak arus menuju Bali selama periode libur Natal tahun ini, terjadi pada H-3 Natal atau pada tanggal 22 Desember lalu. Pada H-3 Natal itu, tercatat sebanyak 30.801 orang penumpang dan 7.443 unit kendaraan yang menyeberang dari Ketapang ke Gilimanuk. Sementara puncak arus menuju Jawa terjadi pada H-1 Natal, Selasa (24/12), dengan jumlah 25.256 orang penumpang dan 6.479 unit kendaraan menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang.

Selama periode libur Natal tersebut, situasi lalu lintas di Ketapang maupun Gilimanuk dipastikan telah berjalan lancar. Sebagai bagian mendukung kelancaran penyeberangan, Shelvy mengingatkan seluruh pengguna jasa untuk membeli tiket secara mandiri melalui aplikasi atau website Ferizy dan menghindari perantara seperti calo.

"Penjualan tiket di pelabuhan sudah tidak diberlakukan. Reservasi tiket dapat dilakukan hingga 60 hari sebelum keberangkatan atau minimal satu hari sebelumnya (H-1 keberangkatan)," ujar Shelvy.

Selain itu, pengguna jasa diimbau untuk datang ke pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan yang tertera di tiket. Hal ini bertujuan menghindari kepadatan di area pelabuhan. Terutama pada masa libur seperti saat ini, di mana volume kendaraan dan penumpang cenderung meningkat dalam waktu bersamaan.

General Manager ASDP Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Yani Andriyanto menyatakan bahwa jam-jam padat penyeberangan biasanya terjadi mulai pukul 18.00 hingga dini hari. Dirinya pun menyarankan agar pengguna jasa untuk memilih waktu perjalanan yang lebih longgar untuk kenyamanan bersama. "Selain itu, perhatikan kondisi cuaca ekstrem dan siapkan perlengkapan seperti jas hujan dan payung," ungkapnya.

Dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem, Yani mengaku ASDP terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan pelayaran. Pengguna jasa diminta untuk selalu memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi, seperti BMKG, dan mengikuti arahan petugas di pelabuhan.

"Keselamatan pengguna jasa tetap menjadi prioritas utama kami. Kami di ASDP selaku operator pelabuhan selalu siap mengikuti arahan regulator. Jika memang cuaca tidak mendukung dan pelayaran harus ditunda, kami siap mengikuti," ucap Yani.7ode
Read Entire Article