Warning: session_start(): open(/home/kabarterkiniindo/public_html/src/var/sessions/sess_ff8a02fb91d7395fa2f79a9977ea26c8, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/kabarterkiniindo/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/kabarterkiniindo/public_html/src/var/sessions) in /home/kabarterkiniindo/public_html/src/bootstrap.php on line 59
OJK Minta Perempuan Hati-hati soal Penawaran Pinjol - Kabar Indo

OJK Minta Perempuan Hati-hati soal Penawaran Pinjol

11 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menyampaikan pada Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Ibu Cerdas Keuangan, Keluarga Sejahtera Finansial" dalam rangka memperingati Hari Ibu di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan RI, Jakarta, Senin (23/12).

Friderica menyampaikan OJK memiliki tugas  mengatur dan mengawasi industri jasa keuangan serta melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat, salah satunya melalui literasi edukasi kepada masyakarat. OJK kata Friderica mendukung Asta Cita Pemerintah.

“Asta Cita pemerintah di sini banyak sekali yang sejalan dengan apa yang kita lakukan, baik itu misi kedua misalnya kemandirian ekonomi, dan misi ke empat memperkuat SDM," ujarnya.

Dikatakan ibu-ibu adalah SDM yang harus diperkuat. Peningkatan lapangan kerja melalui  memberdayakan UMKM. Hal itu juga salah satu untuk peningkatan lapangan kerja dan juga pemberantasan kemiskinan dari desa.

"Kalau ibu-ibu pintar, ibu-ibu terliterasi, terinklusi, bisa menggunakan produk jasa keuangan, Insya Allah ini juga salah satu program untuk pengentasan kemiskinan,” kata Friderica.

Tiga pesan utama yang disampaikan Friderica  menekankan pentingnya peran perempuan dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan karena literasi pada keluarga utamanya dipengaruhi oleh persepsi ibu.

“Pertama, edukasi bagi perempuan itu sangat penting, baik untuk membimbing putra-putri maupun untuk Ibu guna meningkatkan kesejahteraan keluarga."

Selanjutnya, sinergi dan kolaborasi juga merupakan kunci   menyukseskan program untuk perempuan.

"Salah satunya adalah hari ini salah satu bukti kita lakukan sinergi dan kolaborasi," ujarnya.Ketiga adalah pemberdayaan ekonomi perempuan  aspek penting dalam mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

Selain itu, Friderica juga mengimbau masyarakat, khususnya perempuan, untuk selalu berhati-hati pada penawaran pinjaman online ilegal serta penipuan berkedok investasi.

Turut dihadir dalam kegiatan tersebut  Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Arifah Fauzi, Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian serta Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) Nanny Hadi Tjahjanto beserta para pimpinan dari KOWANI, Bursa Efek Indonesia, dan Bank Rakyat Indonesia. K17.
Read Entire Article