Warning: session_start(): open(/home/kabarterkiniindo/public_html/src/var/sessions/sess_27adf58cedbff7b39585411559ca2553, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/kabarterkiniindo/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/kabarterkiniindo/public_html/src/var/sessions) in /home/kabarterkiniindo/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Para Atletik Raih Emas 4x100 - Kabar Indo

Para Atletik Raih Emas 4x100

2 months ago 16
ARTICLE AD BOX
JAKARTA, NusaBali
Tim lari estafet 4x100 meter T11-13 Bali mempersembahkan medali emas Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 Solo, Jawa Tengah, Sabtu (12/10). Tim berkekuatan Kadek Diana Putra, Wayan Astra Yudana, Wayan Mudra dan Agus Dacosta masuk di podium pertama dengan catatan waktu 45,63 detik. Selain mereka, atlet para atletik lainnya juga ada yang berhasil menyumbangkan medali emas.

"Untuk hari ini, kami memperoleh dua medali emas. Medali tersebut dari nomor lari estafet 4x100 meter T11-T13 dan lompat jauh T44 atas nama Ketut Diah Wulandari dengan lompatan 3,89 meter," ujar pelatih para atletik I Made Gede Arta Mahardika.

Medali lain yang diraih tim para atletik Bali adalah medali perak yang diraih Kadek Dwi Purwana Yasa di lempar lemping F57. Kadek Dwi mencatat lemparan 37,68 meter. Lalu dua medali perunggu melalui Ayu Melinda di tolak peluru F11 dengan lemparan 5,98 meter dan Putu Mira Kusuari di tolak peluru F12 dengan lemparan 9,15 meter. 

Menurut Arta Mahardika, hari Sabtu (12/10) merupakan hari terakhir pertandingan cabang olahraga para atletik. Dia pun, merasa puas dengan capaian prestasi atlet para atletik Pulau Dewata.

"Untuk raihan hari ini, kami puas. Para atlet sudah berjuang sangat maksimal di nomornya masing-masing dan sesuai harapan kami bersama," papar Arta Mahardika. 

Foto: Tim estafet 4x100 T11-T13 Bali meraih medali emas Peparnas. -IST

Terlebih mereka memperoleh dua medali emas di hari terakhir sehingga, setidaknya menambah motivasi mereka ke depannya. Selain itu, kata Arta Mahardika, mengobati kekurangan perolehan medali pada Jumat (11/10). Pasalnya, mereka hanya mendapatkan satu medali perunggu di nomor lari 400 meter T11. 

"Jumat, kami memperoleh medali perunggu dari Dewa Ari Sanjaya di 400 meter T11 dengan waktu 58,74 detik," kata Arta Mahardika. 

Sementara sebelum upacara penutupan pada hari Minggu ini, Kontingen Jawa Tengah masih kokoh di puncak klasemen sementara perolehan medali dan berpeluang menjadi juara umum Peparnas XVII di Solo, Jawa Tengah. Per hari Sabtu, Jawa Tengah meraih 126 medali emas, 97 perak, dan 93 perunggu. 

Berikutnya Jawa Barat di posisi kedua dengan 91 medali emas, 87 perak, dan 102 perunggu. Namun dengan jarak 35 emas yang harus diraih Jawa Barat di sisa satu hari pertadingan, hampir dipastikan tuan rumah Jateng akan keluar sebagai juara umum kali ini.

Adapun para atletik menjadi lumbung medali bagi Jawa Tengah dengan 42 emas, 34 perak, dan 19 perunggu yang diraih dari cabang olahraga tersebut. Selain itu, para balap sepeda, para tenis meja, dan para renang juga menyumbangkan cukup banyak medali untuk Jawa Tengah. Para balap sepeda memberikan 23 medali emas, sementara para tenis meja dan para renang menyumbangkan masing-masing 15 dan 10 emas.

Melengkapi daftar lima besar adalah Jakarta (28 emas, 24 perak, 24 perunggu), Sumatra Utara (25 emas, 21 perak, 16 perunggu), dan Papua (23 emas, 30 perak, 26 perunggu). k22
Read Entire Article