ARTICLE AD BOX
Ketua Jam’iyah (Komite PAUD Anak Emas) sekaligus panitia pelaksana, Novita Budiman, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menggalang dana dengan menjual barang-barang bekas yang masih layak pakai dan berkualitas.
“Bazaar Barbeku ini adalah kegiatan rutin tahunan yang sempat terhenti selama pandemi COVID-19. Setelah pandemi berakhir, kegiatan ini kembali diselenggarakan tiga tahun terakhir. Barang-barang yang kami jual meliputi baju, celana, alat rumah tangga, mainan, sandal, sepatu, dan lainnya,” jelas Novita.
Tak hanya barang bekas berkualitas, bazaar yang menawarkan harga mulai dari Rp 5.000 ini juga menawarkan makanan ringan sebagai bagian dari dukungan terhadap pelaku UMKM lokal. “Dengan adanya bazaar makanan, kami berharap dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan inflasi saat ini,” tambahnya.
Novita juga menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat yang ingin mendapatkan barang murah, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian lokal. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang luas, baik bagi masyarakat maupun UMKM yang terlibat,” ujarnya.
Untuk ke depannya, pihak panitia berencana menghadirkan inovasi baru guna menarik lebih banyak perhatian masyarakat. “Kami akan melakukan evaluasi untuk menciptakan gebrakan baru agar acara ini semakin menarik dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkas Novita.
Dengan suasana yang ramai dan antusias, bazaar ini diharapkan dapat terus menjadi agenda tahunan yang dinantikan, sekaligus menjadi salah satu upaya konkret dalam mendukung pelaku UMKM dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan barang bekas berkualitas. *m03