Warning: session_start(): open(/home/kabarterkiniindo/public_html/src/var/sessions/sess_8cf89f1ebe16ac2acd64ec2683f3f6e7, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/kabarterkiniindo/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/kabarterkiniindo/public_html/src/var/sessions) in /home/kabarterkiniindo/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Pejudo Bali Sumbang Emas Peparnas - Kabar Indo

Pejudo Bali Sumbang Emas Peparnas

2 months ago 15
ARTICLE AD BOX
JAKARTA, NusaBali
Pejudo Bali Komang Tya Vitesa Maha Devi mempersembahkan medali emas kelas +70 kg putri J1 dalam Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 Solo, Jawa Tengah, Sabtu (12/10). Komang Tya sukses mengalahkan lawan-lawannya dalam pertandingan yang menggunakan sistem setengah kompetisi.

"Di kelas itu, ada lima pejudo sehingga pertandingan berjalan setengah kompetisi. Masing-masing saling berhadapan dan ada empat kali laga. Dari empat kali duel, Komang Tya mengalahkan semuanya sehingga mendapatkan medali emas," ujar pelatih judo Bali, Made Antika Kowara, Minggu (13/10).

Menurut Made Antika, lawan Komang Tya berasal dari Sulawesi Utara satu orang, Jawa Barat satu orang dan dua orang dari Riau. Salah satu pejudo yang membela Riau, adalah Roma Sisca, yang meraih medali emas Asian Para Games 2023 Hangzhou, Cina. Komang Tya pun berhasil mengalahkannya.

"Penampilan Komang Tya sangat bagus, karena dia bisa mengalahkan lawan-lawannya sekitar dua sampai tiga detik," ucap Made Antika. Made Antika menjelaskan, penampilan Komang Antika seperti itu tak lepas dari latihan yang dilakukannya sejak duduk di kelas tiga sekolah dasar. 

Kini, Komang Tya di bangku kelas satu SMAN 7 Denpasar. Dia pun menjalani latihan secara intensif. Alhasil, raihan medali emas Peparnas tersebut sangat bagus. Terlebih, dia merupakan pendatang baru di Peparnas. 

"Saat Peparnas Papua 2021 lalu, dia belum ikut karena masih kecil," kata Made Antika.

Made Antika pun mengaku sangat bersyukur atas capaian prestasi dari Komang Tya. Lantaran dalam Peparnas, Bali mengerahkan tiga pejudo. Namun, satu orang mampu membawa pulang medali emas. 

"Satu pejudo Bali lainnya peringkat lima dan satu lagi peringkat sepuluh," terang Made Antika.

Prestasi Komang Tya pun membuat prestasi cabang olahraga judo Bali di Peparnas meningkat. Pasalnya, saat Peparnas 2021 Papua, tim judo Bali hanya mendapatkan medali perak. 

"Saat itu, kami menurunkan dua pejudo, tapi hanya mendapat satu perak. Jadi, kami sangat bersyukur sekarang memperoleh medali emas," kata Made Antika. k22
Read Entire Article