ARTICLE AD BOX
Kegiatan ini menjadi awal persiapan intensif menghadapi lonjakan arus lalu lintas selama libur Nataru yang diprediksi puncaknya pada Jumat (27/12) mendatang.
Direktur Utama PT JBT I Ketut Adiputra Karang, memimpin langsung upacara pembukaan Kick Off yang diikuti dengan penyematan pin kepada perwakilan Tim Satgas dan pengecekan kesiapan armada operasional. Adi Putra mengaku, puncak arus lalu lintas diprediksi terjadi pada Jumat (27/12) dengan volume kendaraan diperkirakan mencapai 63.164 kendaraan atau meningkat 35,89 persen dibandingkan lalu lintas normal.
“Kami telah menyiapkan Tim Satgas yang akan memantau kondisi lalu lintas secara intensif. Tim ini akan menjalankan prosedur mitigasi dengan baik, sehingga pengguna jalan dapat menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman,” ujar Adiputra pada Kamis (19/12) siang.
Sebagai bagian dari langkah antisipasi, Adiputra mengatakan PT JBT memperkuat koordinasi dengan Dinas Perhubungan Bali, Ditlantas Polda Bali, dan berbagai pihak terkait lainnya. Rekayasa lalu lintas telah disiapkan untuk mengatasi potensi kepadatan, terutama di wilayah strategis seperti Taman Bundaran Ngurah Rai dan Simpang Pesanggaran. Penempatan personel tambahan di titik rawan kepadatan dilakukan untuk mempercepat penanganan di lapangan.
Untuk mendukung kelancaran operasional, PT JBT menyiagakan armada selama 24 jam di seluruh ruas Tol Bali Mandara. Armada tersebut mencakup 2 unit kendaraan derek, 3 unit kendaraan Mobile Customer Service (MCS), 1 unit kendaraan ambulans, 1 unit kendaraan rescue, dan 3 unit kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR). Selain itu, empat Mobile Reader (MR) disiagakan di setiap gerbang tol apabila terjadi antrian kendaraan yang akan melakukan transaksi pembayaran.
“Sebagai langkah tambahan, unit layanan derek disiagakan khusus di Gerbang Tol Benoa untuk menangani kendaraan bermasalah di sekitar wilayah Bypass Ngurah Rai dan Bandara Ngurah Rai, sementara unit lainnya disiagakan di ruas tol untuk merespons kebutuhan secara cepat,” jelasnya.
Disinggung soal keandalan infrastruktur jalan, Adiputra memastikan telah melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi perkerasan, penerangan jalan, dan kelayakan marka. Penempatan rambu-rambu tambahan dan pengawasan khusus di titik rawan kecelakaan juga dilakukan untuk meminimalkan risiko insiden selama periode libur panjang.
“Dengan kolaborasi intensif bersama stakeholder, PT JBT bertekad untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi seluruh pengguna jalan, khususnya wisatawan yang mengunjungi Bali selama musim liburan,” ucap Adiputra. 7 ol3