ARTICLE AD BOX
"Putu Fania sudah siap berlaga di Kejuaraan Dunia Pencak Silat. Saya yakin dia bisa melewati pertandingan di sana, sehingga memperoleh medali emas, meski ini baru pertama kali dia mengikuti kejuaraan tersebut," ujar Gede Nova kepada NusaBali, Selasa (17/12).
Memang, lanjut Gede Nova, persaingan di sana cukup kuat. Terlebih, berbagai negara bakal menurunkan para pesilat mumpuninya. Namun, dia optimis pesilat dari Perguruan Bakti Negara itu mampu menghadapi lawan-lawannya, termasuk dari Vietnam maupun Malaysia.
"Jadi, peluang dia di Kejuaraan Dunia sangat besar. Apalagi, dia baru saja meraih medali emas di Australia Open 2024 pada November kemarin," kata Gede Nova. Saat ini sendiri, Putu Fania sudah berada di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
"Sejak 10 Desember lalu, kami sudah di padepokan hingga 16 Desember. Sebab, Rabu 17 Desember sore ini kami berangkat ke Abu Dhabi," jelas Gede Nova. Menurut Gede Nova, walau mereka hanya enam hari berada di Pelatnas. Namun, dia tak masalah.
Pasalnya, persiapan mengikuti Kejuaraan Dunia telah dilakukan di daerah masing-masing. Tinggal, dimaintenance ketika berada di padepokan. Oleh karena itu, para pesilat junior telah siap berlaga di kejuaraan tersebut.
Tim Silat Junior sendiri berkekuatan 24 orang. Rinciannya, 19 orang pesilat dan lima orang pelatih. Keberangkatan mereka telah dilepas oleh Kementerian Luar Negeri dua hari lalu. 7 k22