Warning: session_start(): open(/home/kabarterkiniindo/public_html/src/var/sessions/sess_a050a1493edf52bad6a202531901faaa, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/kabarterkiniindo/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/kabarterkiniindo/public_html/src/var/sessions) in /home/kabarterkiniindo/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Putus Cinta, Tukang Tato Coba Bunuh Diri - Kabar Indo

Putus Cinta, Tukang Tato Coba Bunuh Diri

1 week ago 2
ARTICLE AD BOX
DENPASAR, NusaBali
Seorang pria berinisial MZ, 34 berniat bunuh diri dengan cara melompat dari atas tiang papan reklame (billboard) setinggi 15 meter di Jalan Bypass Ngurah Rai, Gang Maharaja, Kuta, Badung, pada Minggu (15/12) malam.

Aksi bunuh diri itu bisa dicegah oleh warga dan pihak kepolisian setelah tiga dilakukan negosiasi. Setelah negosiasi, lelaki yang bekerja sebagai pelukis dan tukang tato ini turun sendiri dari atas tiang billboard.

Kepada polisi, lelaki berambut gondrong itu mengaku nekat hendak mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari atas tiang papan reklame itu karena stres diputus pacarnya. 

"Pelaku naik ke atas tiang reklame itu sekitar pukul 19.00 Wita. Untungnya warga bersama petugas kepolisian dari Polsek Kuta yang datang ke TKP berhasil membujuk pelaku untuk tidak nekat lompat dari atas tiang setinggi 15 meter itu," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pada Senin (16/12).

"Setelah berjam-jam dibujuk akhirnya, pukul 22.00 Wita pelaku turun sendiri," tambah AKP Ketut Sukadi. Keterangan seorang saksi bernama Putu Hendri, 23, pelaku datang ke TKP berlari dari arah selatan. Pada saat itu saksi tak menghiraukannya.

Saksi kaget sekitar pukul 21.00 Wita lelaki (pelaku) yang dilihatnya berlari beberapa jam sebelumnya berteriak di atas tiang reklame. "Pelaku berteriak kepada seseorang yang melintas di bawah tiang papan reklame itu. Teriakannya itu didengar warga sekitar," ungkap AKP Sukadi. 

Pada saat itu, pelaku melepas pakaiannya dan melempar kertas berisi tulisan tangan yang isinya meminta untuk menghubungi yayasan Bersama Bisa Foundation yang berada di Dalung, Kuta Utara, Badung.

"Beberapa kerabat pelaku yang datang ke TKP melaporkan kejadian itu ke polisi. Anggota Polsek Kuta dipimpin Kapolsek Kuta, AKP I Ketut Pasek Sudina, datang ke TKP untuk membujuk pelaku." 

"Setelah dilakukan berbagai upaya oleh kepolisian dan warga, akhirnya pelaku turun sendiri. Pelaku mengaku stres karena diputus pacarnya," pungkas AKP Sukadi. 7 pol
Read Entire Article