ARTICLE AD BOX
Selain itu, kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan media yang telah mendukung berbagai kegiatan yang berlangsung di GWK Cultural Park.
Dipimpin oleh Rr Indriani Kusuma, Head of Guest and Public Relations Department dan Widya Ningrum selaku Head of Guest and Public Relations Section, tim dari GWK Cultural Park disambut hangat oleh Pemimpin Perusahaan NusaBali I Made Maha Dwija Santya, serta Pemimpin Redaksi Harian Umum Nusa Bali I Ketut Suardana, dan tim redaksi lainnya M Maolan.
Dalam pertemuan tersebut, Rr Indriani Kusuma menyampaikan rasa terima kasih kepada media atas dukungan yang telah diberikan dalam mempublikasikan berbagai kegiatan di GWK Cultural Park. “Kunjungan ini adalah bagian dari upaya kami untuk memperkuat silaturahmi yang telah terjalin dengan baik selama ini,” ujarnya.
Wanita yang akrab disapa Rani ini juga mengungkapkan rencana GWK Cultural Park untuk menggelar empat kegiatan utama menjelang akhir tahun, yaitu lomba ogoh-ogoh, lomba penjor, Merdeka Fest, dan Bali Countdown. “Bali Countdown akan menjadi puncak acara kami untuk menyambut Tahun Baru 2025 dan kami ingin memberi tahu media tentang event ini sebelum pelaksanaannya,” tambahnya.
Tidak hanya itu, tim GWK Cultural Park juga berencana mengadakan media gathering dalam waktu dekat untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai kegiatan tersebut dan menjalin hubungan yang lebih erat dengan para jurnalis. Dengan semangat kolaborasi dan sinergi, GWK Cultural Park berkomitmen untuk menyajikan acara yang tidak hanya meriah, tetapi juga menggambarkan keindahan dan kekayaan budaya Bali. Acara-acara yang diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan dan masyarakat lokal, serta memberikan pengalaman yang tak terlupakan dalam menyambut tahun baru.
Dalam kesempatan yang sama, Pemimpin Perusahaan NusaBali I Made Maha Dwija Santya memberikan dukungan penuh terhadap berbagai kegiatan yang direncanakan untuk menyambut Tahun Baru 2025. Dia pun tak sungkan mengaku jika dirinya beberapa kali hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak GWK Cultural Park.
“Sewaktu Merdeka Fest tahun ini saya ikut hadir. Saya kira perkembangan di GWK Cultural Park sudah cukup pesat, bahkan banyak perubahan yang saya lihat. Jadi acara seperti Bali Countdown dan lomba ogoh-ogoh tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga melibatkan masyarakat lokal dalam perayaan budaya,” sebutnya.
Maha Dwija juga menambahkan bahwa kerja sama antara media dan pihak penyelenggara sangat vital. Dia menyatakan bahwa sinergi antara media dan institusi budaya seperti GWK Cultural Park dapat menciptakan dampak positif bagi pariwisata Bali. “Kami harap dengan terjalinnya silaturahmi yang baik dapat mendukung GWK Cultural Park dalam menyebarluaskan informasi agar masyarakat luas dapat mengetahui dan berpartisipasi dalam acara yang menarik ini,” harapnya. 7 ol3