ST Widya Cantika Banjar Pangkung Tibah Mulai Garap Ogoh-Ogoh

1 week ago 1
ARTICLE AD BOX
Menurut I Putu Pradnyana Putra, atau akrab disapa Oka Putra (29), yang berperan sebagai arsitek atau undagi dalam pembuatan Ogoh-Ogoh, persiapan dilakukan lebih awal guna menghasilkan karya yang maksimal. "Kami baru mencapai sekitar 5-8% dari seluruh proses pengerjaan. Pembuatan Ogoh-Ogoh ini biasanya dimulai dari pukul 22.00 dan berlanjut hingga kami merasa lelah," ujar Oka, Sabtu (9/11/2024).

Persiapan yang dilakukan lebih awal tahun ini bertujuan untuk mengantisipasi kekurangan yang pernah terjadi di karya sebelumnya serta menyesuaikan jadwal Oka yang juga menangani proyek Ogoh-Ogoh di tempat lain. "Kami ingin berproses lebih matang agar hasilnya bisa lebih maksimal," tambahnya.

Oka berharap, menyambut Tahun Baru Saka 1947 ini, situasi kondusif. Ia juga berharap agar siapa pun yang terpilih sebagai gubernur, walikota, atau bupati di Bali pada Pilkada Serentak 27 November 2024 dapat terus mendukung kreativitas generasi muda. "Harapannya, karya Ogoh-Ogoh tidak dijadikan alat politik atau disalahgunakan, melainkan dilestarikan sebagai bagian dari budaya Bali," ujarnya.


Terkait dengan seni pembuatan Ogoh-Ogoh, Oka mengungkapkan keinginan agar pemerintah Kabupaten Tabanan kembali menggelar lomba Ogoh-Ogoh, yang sebelumnya tidak diadakan pada tahun ini. Menurutnya, keberadaan lomba dapat menjadi motivasi tambahan bagi generasi muda untuk terus berkarya, menjaga kekompakan, dan mengembangkan kreativitas. “Jangan takut berkarya. Fokuslah menciptakan karya yang dapat dinikmati masyarakat, sebagai bagian dari pelestarian budaya Bali," ungkapnya.

Ogoh-Ogoh karya ST Widya Cantika ini akan menghadirkan tiga karakter tokoh. Saat ini, proses pembuatan baru mencapai tahap awal, yaitu pengelasan besi, penentuan konstruksi rangka, dan pembentukan dasar Ogoh-Ogoh. Sejauh ini, dana yang telah dikeluarkan mencapai Rp 5 juta. 

Melalui semangat berkarya ini, ST Widya Cantika berharap Ogoh-Ogoh tahun ini dapat menjadi persembahan terbaik, sekaligus memperkuat nilai kebersamaan dan kreativitas pemuda dalam menyongsong Tahun Baru Caka 1947. *m03

Read Entire Article