Warning: session_start(): open(/home/kabarterkiniindo/public_html/src/var/sessions/sess_a77af70f94dc029e7e0c728ad5a8aaa6, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/kabarterkiniindo/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/kabarterkiniindo/public_html/src/var/sessions) in /home/kabarterkiniindo/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Tabrak Isuzu, Pemuda Tewas - Kabar Indo

Tabrak Isuzu, Pemuda Tewas

1 week ago 2
ARTICLE AD BOX
Detik-detik kecelakaan tersebut terekam dalam rekaman kamera CCTV yang beredar di media sosial. Pada rekaman tersebut nampak korban mengendarai sepeda motor Honda Scoopy oleng ke arah berlawanan, hingga menabrak dan terseret mobil minibus yang melintas. 

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kecelakaan itu. Peristiwa itu terjadi, Minggu (15/12) dini hari sekitar pukul 03.30 Wita. “Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Scoopy DK 4100 UV dengan mobil Isuzu DK 7378 UU,” ujarnya, dikonfirmasi Senin (16/12) siang.

Peristiwa ini bermula saat sepeda motor yang dikendarai korban Gede Adnyana, datang dari arah barat menuju timur. “Pengendara sepeda motor mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melewati garis marka jalan. Di saat bersamaan dari arah berlawanan datang mobil Isuzu. Sehingga terjadi kecelakaan," ujarnya. 

Adapun mobil minibus Isuzu DK 7378 UU tersebut dikendarai I Gede Suparta, warga Banjar Dinas Kelodan, Desa Suwug, Kecamatan Sawan, Buleleng. Minibus itu merupakan angkutan umum dan terdapat empat orang penumpang di dalamnya.

Pasca peristiwa kecelakaan, Gede Adnyana dan temannya bernama Ketut Arya, 14, yang dibonceng segera dilarikan ke RS Giri Emas untuk mendapat penanganan medis. Sayangnya nyawa Gede Adnyana tidak bisa diselamatkan. 

“Menurut keterangan tim medis, pengendara sepeda motor mengalami cidera kepala berat (CKB), robek pada dagu, robek pada pelipis kanan, robek pada tumit kaki kanan, robek pada tangan kanan, dan dinyatakan meninggal oleh tim medis,” ucap AKP Diatmika.

Sedangkan Ketut Arya yang merupakan warga Banjar Dinas Dauh Munduk, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng, ini mengalami lecet punggung, lecet pada tangan kiri, lecet pada pipi kiri. Ia masih dirawat di RS Giri Emas. 

Diketahui sebelum kecelakaan, Gede Adnyana dan Ketut Arya sempat nongkrong malam minggu di kawasan Pantai Penimbangan di Desa Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Hal ini diketahui berdasarkan unggahan Gede Adnyana melalui akun media sosialnya. 7 mzk
Read Entire Article