ARTICLE AD BOX
Dalam penetapan paslon terpilih kemarin, pasangan Cabup-Cawabup yang bertarung di Pilkada 20245 lalu, kompak tidak hadiri rapat pleno KPU. Paket ‘Aman’ tidak hadir karena mengikuti acara HUT PDI Perjuangan. Sementara Cawabup Gianyar Wayan Tagel Arjana yang sebelumnya menyatakan akan hadir dengan alasan menjaga kondusifitas Gianyar justru mendadak mengatakan ada kegiatan adat. “Ternyata saya berhalangan hadir karena ada upacara adat, nanti ada yang mewakili,” ujar Tagel Arjana.
Selain ketidakhadiran dua paslon, pantauan NusaBali saat rapat pleno berlangsung undangan terkait juga lebih banyak mengutus perwakilan. Seperti Pj Bupati Gianyar Dewa Tagel Wirasa yang mendisposisikan kepada Asisten Ketut Mudana.
Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gianyar terpilih mendapatkan pengamanan khusus dari jajaran Polres Gianyar. Kegiatan diawali dengan apel kesiapan yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Gianyar Kompol I Nengah Sudiarta dengan melibatkan sebanyak 145 personel yang terbagi menjadi 6 satgas.
Ketua KPU Gianyar I Wayan Mura menjelaskan rapat pleno penetapan pemenang Pilkada Gianyar ini sudah diagendakan secara matang. Undangan kepada stakeholder terkait sudah disebar. Namun memang mendekati pelaksanaan kegiatan, pihaknya menerima konfirmasi ketidakhadiran beberapa undangan. Namun hal itu tidak mengurangi maksud dan tujuan kegiatan. “Terkait Paslon tidak ada yang hadir, tentu itu ranah paslon itu sendiri. Prosesnya kita mengundang beliau, kemudian ada konfirmasi tidak hadir karena ada di luar daerah. Tidak mengurangi kegiatan kita hari ini,” ujar Mura.
Dijelaskan Mura, rapat pleno ini menjadi tahap akhir pemilihan Bupati-Wakil Bupati Gianyar yang diselenggarakan oleh KPU. Mura beserta komisioner KPU Gianyar mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang selama 10 bulan terakhir turut menyukseskan hajatan Pilkada. Selanjutnya, Surat Keputusan KPU Gianyar tentang penetapan paslon terpilih diserahkan kepada Pemkab Gianyar untuk selanjutnya disampaikannya ke Pemprov Bali. “Sesuai Perpres 80/2024 itu di tanggal 10 Februari 2025 untuk pelantikan Bupati-Wakil Bupati. Tapi apakah nanti ada perubahan bukan ranah KPU lagi. Kami hari ini (kemarin,red) sudah serahkan sepenuhnya pada Pemda. Di kami sudah selesai dalam proses tahapan,” tegas komisioner asal Payangan ini.
Rapat pleno penetapan paslon terpilih ini sekaligus mengumumkan kemenangan Paket Aman yang diusung PDIP dan Perindo dalam Pilkada Gianyar dengan perolehan 255.492 suara atau setara 81,14 persen. Sedangkan pasangan Anak Agung Kakarsana- Wayan Tagel Arjana (KATA) memperoleh sebanyak 59.382 suara.
Mura berharap, pemimpin terpilih mampu mengemban amanat masyarakat membawa Gianyar lebih baik ke depannya. “Kami sebagai penyelenggara berharap Gianyar sebagai daerah seni perlu dukungan dari berbagai pihak mengantarkan Gianyar ke arah yang lebih baik. Kesuksesan Pilkada tentu tidak lepas dari dukungan, komunikasi antar Lembaga,” imbuh dia.nvi