ARTICLE AD BOX
Dalam amanatnya, Mayjen Zamroni menyampaikan pesan kepada para lulusan Dikmaba, bahwa mereka telah dilahirkan sebagai prajurit sejati TNI Angkatan Darat. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar kemiliteran akan melanjutkan pengembangan kemampuan serta keterampilan sesuai dengan kecabangan masing-masing.
Pangdam mengingatkan para prajurit baru bahwa perjalanan pengabdian mereka dimulai dengan tanggung jawab besar untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara. Jenderal bintang dua di pundak ini menegaskan bahwa menjadi prajurit TNI Angkatan Darat berarti siap berkorban demi kedaulatan dan kehormatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Selamat datang di ladang pengabdian. NKRI adalah harga mati !Kalian telah membuat kontrak untuk mengorbankan jiwa dan raga demi menjaga kedaulatan, kehormatan, dan kebanggaan bangsa Indonesia. Jadilah prajurit sejati yang membanggakan dan harumkan nama lembaga pendidikan ini, Rindam IX/Udayana, sepanjang masa pengabdian kalian. Bersama-sama, kita menjaga keutuhan NKRI," tegasnya.
Dalam pendidikan Dikmaba ini, tiga siswa terbaik dengan prestasi gemilang berhasil meraih penghargaan. Nova Wisnu Prayoga mencatat nilai tertinggi pada Tri Pola Dasar serta aspek sikap dan perilaku, I Kadek Dilan Pranadita unggul dengan nilai tertinggi di aspek pengetahuan dan keterampilan, sementara Oktavianus Kadi Wanno menonjol dengan nilai tertinggi di aspek jasmani militer. Prestasi mereka mencerminkan dedikasi dan kerja keras selama masa pendidikan.
Saat ditemui awak media, Pangdam menyebutkan bahwa sebanyak 218 siswa dilantik hari ini setelah menyelesaikan pendidikan dasar militer selama 15 minggu. Selanjutnya, mereka akan melanjutkan pendidikan kejuruan selama satu setengah bulan. Dalam pendidikan di Rindam IX/Udayana, para siswa telah dibentuk menjadi prajurit sejati yang tanggap, tanggon dan tringginas, dengan tiga aspek utama yaitu kecerdasan intelektual, kepribadian yang baik, dan kondisi jasmani yang prima.
"Meskipun pendidikan dasar mereka berlangsung di Bali, penempatan para prajurit ini akan tersebar ke seluruh Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan kecabangan masing-masing. Sebagai prajurit TNI, saya berharap mereka mampu menjaga dan mengembangkan identitas sebagai abdi negara yang profesional serta siap mengisi berbagai satuan jajaran TNI di seluruh wilayah Republik Indonesia," ungkap Pangdam. 7 pol