Warning: session_start(): open(/home/kabarterkiniindo/public_html/src/var/sessions/sess_a4b8e10cdd87328fcacada89967728a9, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/kabarterkiniindo/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/kabarterkiniindo/public_html/src/var/sessions) in /home/kabarterkiniindo/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Rombongan SMK TI Bali Global Badung yang Kecelakaan di Kota Batu Pulang ke Bali dengan Bus Baru dan Patwal - Kabar Indo

Rombongan SMK TI Bali Global Badung yang Kecelakaan di Kota Batu Pulang ke Bali dengan Bus Baru dan Patwal

11 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
Sebelumnya, pada Rabu (8/1/2025) malam sekitar pukul 20.27 WITA, satu dari empat bus yang mengantar 156 siswa kelas XI dan 12 guru pendamping SMK TI Bali Global Badung mengalami kecelakaan di Jalan Imam Bonjol-Jalan Raya Beji, Kota Batu. Diduga, kecelakaan dipicu masalah rem blong.

Sebelum berhenti usai menabrak pohon di tepi jalan, bus pariwisata Sakhindra Trans bernomor polisi DK 7942 GB itu sempat menabrak belasan pengguna jalan. Empat korban dilaporkan tewas, satu luka berat, dan sembilan luka ringan. Tidak ada korban jiwa maupun fisik dari pihak rombongan.

Kepala SMK TI Bali Global Badung I Made Indra Aribawa menuturkan, rombongan seyogyanya sudah tiba di Bali, Kamis ini pukul 12.00 WITA setelah kunjungan industri sejak Minggu (5/1/2025) lalu ke Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Namun, kini tertahan di Kota Batu pasca peristiwa tragis, Rabu malam.

“Kecelakaan itu terjadi ketika anak-anak pulang dari Museum Angkut (Kota Batu) menuju rumah makan. Setelah itu seharusnya ke BNS (Batu Night Spectacular) sebelum kembali pulang ke Bali,” beber Indra kepada NusaBali.com ketika ditemui di SMK yang berlokasi di Jalan Tibung Sari, Desa Dalung, Kuta Utara, Badung ini.

Kata Indra, peristiwa ini musibah. Pihak sekolah pun baru dua kali bekerja sama dengan agen perjalanan Nusa Devata Bali Holiday (NDBH) Tour. Tahun lalu, kunjungan industri juga memakai agen yang sama dan dinilai memuaskan sehingga lanjut ke tahun ini.

Sebelum melakukan perjalanan, Indra mengaku sudah menerima laporan KIR atau uji kelayakan kendaraan dari pihak agen. Ditambah pengalaman kerja sama tahun sebelumnya yang berjalan baik, pihak sekolah tidak menaruh kecurigaan.

“Sekarang masih tertahan untuk BAP (Berita Acara Pemeriksaan) oleh Polresta Batu dan uji kelayakan busnya,” imbuh Indra.

Sementara itu, Adreas Hendy Wibowo, 48, orangtua siswa yang anaknya berada di bus 1, yang mengalami kecelakaan, datang ke sekolah, Kamis siang. Ia datang dari Kerambitan, Tabanan untuk mengonfirmasi beberapa informasi.

Hendy mengaku tidak bisa tidur semalaman setelah Rabu malam mendengar kabar tidak mengenakan dari putranya. Apalagi, putranya baru saja sembuh dari trauma kecelakaan dua ketika duduk di bangku kelas VIII.

Pria kelahiran Singaraja, Buleleng ini mengaku memiliki saudara yang tergabung dalam grup bus pariwisata Jawa-Bali. Ia juga mengaku memiliki keluarga di Malang, Jawa Timur dan saudara seorang anggota polisi di Polresta Batu.

Beberapa informasi telah ia peroleh dari saudara dan kerabatnya ini. Terutama soal fakta-fakta kelayakan armada bus yang dipakai rombongan dan perkembangan situasi di Kota Batu.

Hendy mendapat pengakuan dari putranya bahwa bus yang ditumpangi sudah tidak beres sebelum kecelakaan terjadi. Ada bagian bus yang diperbaiki sopir ketika rombongan sedang tidak ada. Kebetulan putranya tidak turun ketika berkunjung ke Malioboro, Yogyakarta.

“Mesinnya kadang mati kadang tidak. Dipukul-pukul oleh sopirnya, hidup, jalan lagi. Menuju ke rumah makan itu, anak saya melihat sopir memainkan rem tangan,” ungkap Hendy.

Menurut informasi yang Hendy dapat dari saudaranya, seorang anggota Polresta Batu, keempat bus yang ditumpangi rombongan SMK TI Bali Global Badung telah dilakukan pengujian. Hasil pengujian sejak pukul 11.00 WITA, semuanya dinyatakan tidak layak jalan.

“Saya dapat datanya, bus-bus itu pajaknya memang dibayar. Tapi kelayakan jalannya tidak lolos. Keluarga saya yang di Malang mau ambil anak saya untuk dipulangkan lewat udara, tapi tidak diizinkan. Info dari kakak saya di Polresta Batu, bus diganti semua dan dipatwal ke Bali,” ungkap Hendy.

Bus lama dan para sopir, kata Hendy, kini sedang ditahan sementara oleh Polresta Batu untuk keterangan lebih lanjut.

Informasi mengenai penggantian armada bus dan pengawalan dari kepolisian ini dibenarkan Kepsek Indra Aribawa. “PO (perusahaan otobus) dari Jawa mengganti semua armadanya dan nanti juga akan dipatwal kepolisian sampai ke Bali,” tuturnya.

Atas peristiwa ini, SMK TI Bali Global mengevaluasi program kunjungan industri ke luar Pulau Bali. Program ini, kata Indra, bersifat sukarela, siswa tidak dipaksa berpartisipasi. Untuk itu, dari 190 siswa kelas XI, sebanyak 157 orang yang ikut namun satu orang menyatakan sakit di H-1.

“Kami akan mengevaluasi program ini dengan seksama. Apakah program ini bisa dilanjutkan atau nanti dari industrinya yang kami datangkan ke sekolah karena industri TI yang capable seperti Gamelab, Inconnet, Rumah Mesin, Kampung Animasi itu adanya di Jawa,” tandas Indra. *rat
Read Entire Article